Cerita Aku, Kamu; Kita

Satu tahun kita menulis cerita bersama. Disambung dengan tahun-tahun berikutnya yang selalu terselip cerita kita di antara ceritamu dan ceritaku, di antara cerita kita masing-masing, cerita kita sendir-sendiri.

Aku dengan ceritaku, yang sebagian besar sudah kamu ketahui. Kamu dengan ceritamu, yang hanya sebagian kecil yang aku ketahui.

Ceritaku masih belum selesai, pun begitu dengan ceritamu. Tapi, bagaimana dengan cerita... kita? Apakah akan terus menjadi cerita sisipan? Atau mungkin tidak lama lagi cerita kita akan selesai? Atau memang sudah selesai?

Ah, jangan dulu. Banyak sekali cerita menarik yang ingin aku ceritakan padamu, dan aku pun ingin sekali mendengar ceritamu. Cerita kita belum usai, belum waktunya selesai. Cerita kita akan terus berlanjut, bukan lagi sebagai cerita sisipan, tapi kembali menjadi cerita utama perpaduan antara ceritamu dan ceritaku.

Cerita kita dimulai dengan sangat amat baik. Berakhir pun harus dengan cerita yang lebih baik. Cerita kita dimulai sebagai cerita utama. Berakhir pun harus tetap ada di tempat pertama.