(Ditulis oleh ChatGPT usai melakukan diskusi panjang. Sebagai upaya untuk membagikan apa yang ada dalam kepala, sekaligus menyuarakan keresahan, dan aku tidak memiliki kapasitas untuk menuliskannya) Wacana mengenai ketimpangan sosial sering kali dipenuhi oleh narasi biner: kaya versus miskin, laki-laki versus perempuan, mayoritas versus minoritas, pejabat versus rakyat. Ketimpangan seakan-akan berubah menjadi medan laga antara dua kelompok identitas yang saling berseberangan. Padahal, melihat ketimpangan hanya melalui kacamata konflik antargolongan berisiko menyesatkan arah perjuangan itu sendiri. Dalam kenyataannya, ketimpangan bukan persoalan siapa melawan siapa, melainkan tentang apa yang dilakukan siapa terhadap siapa. Oleh karena itu, pendekatan yang mengandalkan dikotomi identitas justru kerap gagal mengidentifikasi pelaku sesungguhnya dari ketidakadilan struktural. Perbedaan, Ketimpangan, dan Keadilan Ketimpangan sering kali disamakan dengan ketidaksetaraan. Namun pan...
Sebuah ruang untuk berbagi cerita.