Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Danau Urugan (Lembah Tengkorak)

 Pagi tadi sewaktu matahari baru siap tampil di panggung langit, aku mendapat telepon dari seorang teman. Berisikan ajakan untuk bepergian. Tujuannya adalah Lembah Tengkorak. Terdengar menyeramkan, tapi aku tidak banyak tanya. Bahkan untuk setiap tempat yang pernah aku kunjungi, aku tidak pernah tau tempat itu, atau hanya sekadar mencari tahu pun tidak. Aku diajak, aku mau, aku pergi. Perjalanan kali ini amat teramat sangat melelahkan sekali. Sampai kupikir kakiku akan lepas dari persendiannya. Perjalanan diawali dengan mengendarai motor. Dua jam lamanya jarak yang ditempuh sampai setengah perjalanan. Selanjutnya adalah dengan berjalan kaki untuk mendaki. Rupanya bukan hanya aku yang tidak tau perihal tempat yang aan dikunjungi. Bahkan semua peserta perjalanan pun sama tidak taunya. Kalau pun tahu hanya bekal mereka yang didapat dari internet. Sebab itulah pendakian jadi terasa melelahkan. Sebab kelemahan terbesar adalah ketidaktahuan seberapa jauh jarak yang akan ditempuh. Sebab y...

Dear Diary: Mau ke mana?

 Tidak lama lagi, masa perkuliahan akan berakhir. Bagi banyak orang, itu adalah kabar baik, kabar yang menyenangkan dan gembira. Katanya sebagai bukti keberhasilan. Tapi bagiku adalah sebaliknya. Mungkin masih ada rasa senang, tapi tidak sebanyak rasa tegang, khawatir, takut, dan kebingungan. Akhir tahun ini, kalau semuanya lancar, aku selesai kuliah. Aku ibarat sedang ada di depan pintu. Tangan sudah kutaruh di knopnya dan tinggal dibuka saja. Tapi dalam kepala, kalaupun aku berhasil membukanya dan berhasil melewatinya, bukan berarti semuanya selesai; aku bisa bernapas lega, atau bersenang-senang dan merasa bebas. Sebab ruang selanjutnya akan jauh lebih berat lagi. Aku menengadahkan kepala dan kulihat tulisan di atas pintu, ((Dewasa)). Mendengar bahwa waktu kuliah sebentar lagi usai, Bapak jadi lebih aktif bertanya. "Mau kemana?" katanya. Aku tidak menjawab. Aku tutup mulut rapat-rapat. Aku diam seribu bahasa. Kalaupun ada jawaban yang keluar, maka jawaban itu adalah, "...

Dear Diary: Bicara Banyak

 Hari ini aku bicara banyak. Bukan hanya sekadar obrolan ringan antar pelajar, tapi juga ikut terlibat dalam diskusi panjang, bahkan masuk ke dalam bahasan kenegaraan. Semua obrolan itu dipicu oleh habis mata kuliah seputar riba dalam jual-beli. Teman-teman banyak melemparkan pertanyaan sampai terciptalah diskusi panjang yang berakhir dengan penyerahan hasil diskusi pada Allah Yang Maha Mengetahui. Satu lagi ada obrolan seputar kenegaraan. Bahkan sudah semacam bertukar pikiran antara dua kepala. Obrolan itu dipicu oleh keberadaan buku, "Phsycology of Money." Adalah milik temanku. Ia membeberkan apa yang sudah ia baca secara keseluruhan. Ditambah dengan pengetahuan lain yang ia punya. Obrolan seputar keuangan, bahkan sampai keuangan negara; juga keuangan global. Seperti, "Negara dengan hutang terbanyak." Jawabannya adalah Jepang, katanya banyak hutang dengan rakyatnya sebab menerapkan sistem obligasi. Tidak sampai situ, ada juga pembahasan ringan seputar anime sampai...