Bima senang sekali hari ini. Sepulang sekolah tadi, salah satu teman Bima mengundang teman satu kelas ke pesta ulang tahunnya malam nanti. Bima tambah senang lagi ketika tau kalau pestanya bertemakan superhero. Katanya kita semua harus memakai kostum superhero saat pesta nanti. "Bunda, Bima mau pakai kostum Spiderman, superhero favoritku. Tapi kostum terbaru, ya? Please." pinta Bima dengan mata berbinar saat baru pulang sekolah. "Kostum yang warna hitam itu, tuh. Punyanya Miles Morales." "Iya jagoan Bunda. Nanti Bunda minta pada Ayah agar membelikanmu kostum Spiderman yang baru sepulang dari kantor, ya?" Bima tersenyum lebar. "Makasih, Bunda. Bima sayang Bunda!" katanya sembari memeluk ibunya erat. Selepas makan siang, Bima langsung bergegas menuju kamar. Membaca koleksi komik spiderman yang dia punya. Memakai kostum Spiderman yang dipunyanya sekarang. Memikirkan gaya apa yang akan ia tampilkan di depan teman-teman nanti. Berdialog dengan action...
Matahari belum sempurna terbit di timur, tapi seorang perempuan terlihat amat terburu-buru. Dengan Hoodie warna biru dan rok rample -nya Rita melangkah dengan cepat, bahkan nyaris berlari. Hari ini adalah hari yang spesial. Hari yang paling ditunggu oleh Rita. Tujuannya adalah taman kota. Tepatnya di dekat pohon besar. Di sana, di dalam tanah, Rita akan membuka kapsul waktu yang pernah ia tanam bersama seorang laki-laki yang ia cintai empat tahun lalu. Namanya Rangga. Dia adalah orang yang pemalu. Payah sekali dalam bergaul. Bahkan teman pun tidak punya. Sebaliknya, Rita adalah orang yang aktif. Gemar bergaul dan punya banyak teman. Tapi ia payah sekali kalau sudah bicara soal perasaan. Dan kelemahan utamanya adalah, dia mencintai Rangga. Empat tahun yang lalu adalah masa sekolah menengah. Keduanya berkawan baik. Rita memang mencintai Rangga, tapi ia tidak pernah berani untuk bilang. Jangan tanya bagaimana Rangga. Dia pendiam. Dia selalu senang dekat dengan Rita. Tapi tidak pernah...