Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Aku Adalah Seorang Kunci

 Kunci adalah arti namaku. Secara bahasa, kunci berarti alat untuk membuka sesuatu. Tapi sekarang kebanyakan manusia justru menggunakan-nya untuk menjadikan sesuatu lebih rapat lagi dari sekadar menutup. Aku sudah berusaha untuk berlaku seperti namaku. Berlaku untuk bisa lebih membuka diri. Tapi kebanyakan manusia justru membuatku jadi makin tertutup. Memang aku tidak bisa meminta orang lain untuk mengerti bagaimana keadaanku. Tapi aku juga tidak bisa terus memaksakan diri untuk selalu mengerti semua keadaan masing-masing manusia. Aku tidak bisa membuat orang lain untuk berubah mengikuti apa yang aku mau. Dan aku juga tidak bisa terus berubah untuk mengikuti apa kata dunia. Menjadi satu-satunya orang berbeda di tengah orang-orang serupa akan membuat orang itu memiliki dua kemungkinan. Diperlakukan istimewa atau justru diperlakukan seenaknya. Dan aku berada di kemungkinan kedua. Katanya manusia adalah makhluk sosial. Tapi dialog harianku hanya berisi ucapan salam dan sahut-sahutan k...

Pertunjukan Hujan

 Awan yang jadi sutradara. Langit menawarkan diri jadi panggungnya. Titik-titik air yang turun dari langit siap jadi tokoh utama. Angin pun turut bermain. Petir datang untuk menambah keramaian. Bersama guruh dan kilat pertunjukan hujan jadi tampil lebih menakjubkan lagi. Sampai akhir pertunjukan, awan menarik diri dari panggung langit. Dilihat cahaya melengkung warna-warna jadi kejutan terakhir yang disiapkan. Tokoh paling nakal dalam pertunjukan sudah mencuri pandang dan terus mengintip dari balik awan. Petir, kilat, dan guruh, sudah menghilang. Hujan perlahan mulai mereda. Matahari, si tokoh paling nakal itu, sudah siap beraksi lagi. Dan Pelangi adalah hadiah yang diberikan para pengisi acara pertunjukan sebagai ucapan terima kasih. Para penonton pun berseri-seri di bawah payungnya masing-masing, ada yang terperangah, tapi tampak jelas di wajah mereka senyum melengkung paling indah yang selaras dengan lengkungan pelangi.