Sudah sejak dua bulan lalu aku disibukkan dengan prosedur penerbitan. Tepatnya saat email pengajuan naskahku disetujui oleh penerbit. Ini adalah buku pertamaku, tapi siapa sangka pra-pemesanannya sudah terjual habis dalam waktu dua hari saja. Dampaknya, saat buku rampung tercetak tanganku dibuat pegal sebab menandatangani semua halaman depan bukunya, dan juga dengan segala bentuk promosi lainnya. Dampak lainnya setelah dua bulan buku pertamaku disebar ke seluruh Indonesia, lusa nanti akan ada acara peluncuran buku pertama oleh penerbit di toko buku terdekat. Aku akan tampil di sana sebagai seseorang yang namanya tertulis di halaman depan buku itu dan bertugas menjelaskan sekaligus bercerita perihal isi dan cerita dibaliknya. Dalam diri aku tidak bisa berbohong jika aku tidak senang. Aku tidak pernah menyangka hal sebesar ini akan menimpa seorang kurus kecil sepertiku. Apalagi aku akan berbicara di depan orang banyak setelah terakhir kali aku melakukannya adalah sewaktu di bangku sekola...
Sebuah ruang untuk berbagi cerita.