Masih di pandemi paling heboh sekarang ini. Mencipta seteru antara Manusia dan Covid-19. Pandemi paling seru, paling menegangkan, paling menyakitkan, dan paling gregetan. Sudah memasuki akhir waktu normal, manusia masih berusaha mencapai kemenangan. India sempat berhasil membawa manusia unggul sementara, tapi tidak lama keadaan kembali berimbang. Segala upaya sudah manusia kerahkan sepenuhnya. Berbagai bentuk serangan dan pertahanan semuanya telah ditampilkan. Lockdown di banyak tempat, penerapan protokol kesehan tanpa henti, sampai akhirnya strategi terakhir ikut diturunkan. Vaksin peningkat kekebalan tubuh sedikit memberi harapan. Namun sampai akhir waktu normal, kemenangan belum juga dicapai. Begitu kesulitan melihat manusia dengan segala kelebihannya melawan si anak baru, Covid-19. Layaknya kuda hitam dalam sebuah kompetisi, Covid-19 tampil dengan baik. Masih dengan pola permainan yang sama, fokus pada pertahanan, mengandalkan serangan balik untuk mematikan. Dengan kecepatanny...
Matahari belum sempurna terbit di timur, tapi seorang perempuan terlihat amat terburu-buru. Dengan Hoodie warna biru dan rok rample -nya Rita melangkah dengan cepat, bahkan nyaris berlari. Hari ini adalah hari yang spesial. Hari yang paling ditunggu oleh Rita. Tujuannya adalah taman kota. Tepatnya di dekat pohon besar. Di sana, di dalam tanah, Rita akan membuka kapsul waktu yang pernah ia tanam bersama seorang laki-laki yang ia cintai empat tahun lalu. Namanya Rangga. Dia adalah orang yang pemalu. Payah sekali dalam bergaul. Bahkan teman pun tidak punya. Sebaliknya, Rita adalah orang yang aktif. Gemar bergaul dan punya banyak teman. Tapi ia payah sekali kalau sudah bicara soal perasaan. Dan kelemahan utamanya adalah, dia mencintai Rangga. Empat tahun yang lalu adalah masa sekolah menengah. Keduanya berkawan baik. Rita memang mencintai Rangga, tapi ia tidak pernah berani untuk bilang. Jangan tanya bagaimana Rangga. Dia pendiam. Dia selalu senang dekat dengan Rita. Tapi tidak pernah...