Aku sedang tidak bersemangat. Dalam perjalanan menuju parkiran, sebuah suara memanggilku dengan amat ceria. Seorang perempuan berlari dengan lucunya ke arahku. Dia tampak menggemaskan. Perlahan senyuman merekah di wajah. "Galang!" Sinta berhenti tepat di depanku. "Ayo kita ke mall! Shopping-shopping!" Wajahnya tampak ceria sekali. Aku menghela napas sekali. Sebenarnya aku ingin sekali pergi. Apalagi melihat Sinta ceria seperti ini. Aku tidak mau membuatnya sedih. Ditambah suasana keruh di kelas tadi, melihat senyuman Sinta, itu sedikit membuat suasana jernih kembali. Tapi aku tidak bisa pergi. "Ke mall, ya?" Aku menimang-nimang. "Sepertinya aku tidak bisa pergi, Sinta." Aku menolak. Memang sudah sebaiknya begini. "Bagaimana kalau aku antar pulang aja?" Benar seperti dugaan. Sinta perlahan murung. Sejujurnya aku tidak mau melihat ini. "Kenapa?" katanya berseru pelan. "Hari ini, kemarin, dua hari lalu, seminggu lalu. Kamu ...
Sebuah ruang untuk berbagi cerita.