Dalam tabung logam yang disebut celengan Lembaran kertas dilipat sampai pegal Juga koin dalam banyak potongan Yang datang bukan untuk tinggal Hari baru datang pula lembaran baru Hampir setiap hari terus berlaku Punya tuju untuk belanja buku Ketika semua sudah kumpul jadi satu Tapi itu hanyalah yang dimau Kekuatannya kalah jauh dengan yang dibutuh Sialnya aku malah kalah bertaruh Yang sempat tinggal kini sudah hilang Yang sudah berkumpul kini kembali bercerai Sejenak melupa apa yang dibutuh Sebentar beralih pada yang dimau Belanja buku, baju, semuanya abu-abu Ambil satu, tambah satu, sampai seribu Apa boleh begitu?
Sebuah ruang untuk berbagi cerita.