Aku mulai melajukan mobilku saat lampu lalu lintas sudah berubah hijau kembali. Hari ini adalah hari aku akan diwisuda setelah berjuang empat tahun berkuliah. Acara wisuda akan dilaksanakan siang ini di Aula kampus. Aku sedang dalam perjalanan ke sana. Tapi sebelum itu, aku akan mampir sebentar ke kantor polisi untuk menjemput seorang sahabat di sana. Dia bukanlah seorang polisi atau seseorang yang bekerja di sana. Tapi dia tinggal di sana. Dulu, dia pernah diringkus polisi di sebuah rumah mewah yang ditinggal penghuninya bepergian. Ia pun ditangkap dan sebab itulah ia harus mendekam di dalam penjara selama satu tahun. Namanya Jaka Haris, sahabat dan juga teman sekelasku di kampus. Aku berani bersumpah, Jaka bukanlah seorang penjahat. Keinginannya untuk menolong orang lain adalah alasan yang menjadikannya berlaku demikian. Orang lain itu adalah seorang anak jalanan yang sudah menyelamatkan hidup Jaka. Saat Jaka dilanda keputusasaan dan ingin menyerah pada kehidupan, serta aku yang...
Matahari belum sempurna terbit di timur, tapi seorang perempuan terlihat amat terburu-buru. Dengan Hoodie warna biru dan rok rample -nya Rita melangkah dengan cepat, bahkan nyaris berlari. Hari ini adalah hari yang spesial. Hari yang paling ditunggu oleh Rita. Tujuannya adalah taman kota. Tepatnya di dekat pohon besar. Di sana, di dalam tanah, Rita akan membuka kapsul waktu yang pernah ia tanam bersama seorang laki-laki yang ia cintai empat tahun lalu. Namanya Rangga. Dia adalah orang yang pemalu. Payah sekali dalam bergaul. Bahkan teman pun tidak punya. Sebaliknya, Rita adalah orang yang aktif. Gemar bergaul dan punya banyak teman. Tapi ia payah sekali kalau sudah bicara soal perasaan. Dan kelemahan utamanya adalah, dia mencintai Rangga. Empat tahun yang lalu adalah masa sekolah menengah. Keduanya berkawan baik. Rita memang mencintai Rangga, tapi ia tidak pernah berani untuk bilang. Jangan tanya bagaimana Rangga. Dia pendiam. Dia selalu senang dekat dengan Rita. Tapi tidak pernah...