Kalau saja kita tidak pernah dekat Atau temu itu tidak ada terjadi Mungkin sekarang aku masih yang dulu Isyarat bagai patung batu hidup Lahir tanpa pernah diukir Angkuh berdiri tanpa melihat diri Zaman kecil cinta di bawah atap sekolah Atau malah ditimpa langit dunia maya Halusinasi tumbuh dalam banyak kata Rangkaian suara tanpa bunyi satu harmoni Aku keluar Satu huruf dibalas tanda tanya Awan di langit belum juga turun Laut masih jadi rumah ikan-ikan Sungai meluncur jatuh dari air terjun Anggun melebur turun hingga pipi Belum waktunya saja untuk berjalan Indah gelap di bawah purnama Lawan terang lentera dalam pawai Aku menyerah 25-08-2021
Matahari belum sempurna terbit di timur, tapi seorang perempuan terlihat amat terburu-buru. Dengan Hoodie warna biru dan rok rample -nya Rita melangkah dengan cepat, bahkan nyaris berlari. Hari ini adalah hari yang spesial. Hari yang paling ditunggu oleh Rita. Tujuannya adalah taman kota. Tepatnya di dekat pohon besar. Di sana, di dalam tanah, Rita akan membuka kapsul waktu yang pernah ia tanam bersama seorang laki-laki yang ia cintai empat tahun lalu. Namanya Rangga. Dia adalah orang yang pemalu. Payah sekali dalam bergaul. Bahkan teman pun tidak punya. Sebaliknya, Rita adalah orang yang aktif. Gemar bergaul dan punya banyak teman. Tapi ia payah sekali kalau sudah bicara soal perasaan. Dan kelemahan utamanya adalah, dia mencintai Rangga. Empat tahun yang lalu adalah masa sekolah menengah. Keduanya berkawan baik. Rita memang mencintai Rangga, tapi ia tidak pernah berani untuk bilang. Jangan tanya bagaimana Rangga. Dia pendiam. Dia selalu senang dekat dengan Rita. Tapi tidak pernah...